Gayo Lues Portalobor.com | Audiensi bersama pemerintah Kabupaten Gayo, Majelis Pendidikan Aceh cari 2 orang guru PAUD yang akan dilatih di Jakarta untuk perbaiki akhlak Gayo Lues.
Menurut Prof. Dr. Abdi A. Wahab, M.Sc. Ketua Majelis Pendidikan Aceh bahwa perbaikan karakter masyarakat di mulai dari masa PAUD karena anak pada usia dini adalah bahan baku bernilai emas.
Lebih lanjut Professor Wahab juga menyampaikan bahwa 2 orang guru terpilih oleh kabupaten tersebut nantinya memiliki tugas berat yaitu sebagai guru penggerak.
"Para Guru tersebut nantinya akan kita berikan tugas belajar sebagai Guru penggerak, setelah dilatih mereka akan melatih guru yang lain dan komitmen itu juga sebagai syarat terpilihnya menjadi guru penggerak".
Ir. T. Said Mustafa wakil 1 Majelis Pendidikan Aceh menambahkan berdasarkan pengalamannya akan banyak peminat bila di minta belajar ke luar daerah namun tidak bertanggung jawab. Sehingga perlu dilakukan seleksi sedemikian rupa oleh pihak Kabupaten dan menyanggupi 2 syarat tersebut yaitu menjadi penggerak dan pengajar bagi seluruh guru PAUD.
Salah satu masalah dalam tugas belajar tersebut tentunya masalah anggaran sehingga MPA meminta kepada Pemda Gayo Lues untuk menyediakan anggaran di tahun 2023 sekaligus meminta dukungan dan komitmen dalam peningkatan mutu karakter masyarakat Gayo Lues 20 tahun ke depan.
Menyahuti hal tersebut H. Muslim, SE Asisten I Bupati Gayo Lues menegaskan bahwa pemerintah Gayo Lues mendukung penuh upaya perbaikan karakter masyarakat sejak dini tersebut.
Muslim membenarkan bahwa sopan santun, akhlak dan karakter generasi muda saat ini tidak lebih baik dari masa lalu.
"Kalau dulu, kami dengan guru saking hormatnya akan segan kalau guru tersebut lewat kami akan menyapa dengan sopan bahkan kalau bisa jalan mesong maka kami akan mesong mencari jalan disisi lain" jelasnya pada kegiatan audiensi yang dilaksanakan diruang kerja sekda Gayo Lues tersebut.
Menunjukkan dukungannya pemerintah daerah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas pendidikan mengungkapkan akan membuat rancangan anggaran terkait pengiriman 2 orang guru PAUD ke Jakarta.
"Saat ini memang Dinas Pendidikan sedang merancang anggaran untuk 2023, jadi kami akan buat anggarannya". Jelas Zulkarnaen,S.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan.
(FS)