Gayo Lues, Portalobor.com | Ramadhan. Baju Lebaran. Berhutang
riba. Ketiga hal tersebut saling berketerkaitan. Seolah menjadi hal biasa dalam
kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak ada perintah atau petunjuk dari Allah ﷻ
dan Rasulullah ﷺ yang mengharuskan masing-masing kita membeli baju lebaran
namun hal tersebut tetap saja kita lakukan.
Rasulullah ﷺ tidak pernah memberikan perintah
langsung dalam hal ini, namun memakai pakaian terbaik di hari Raya adalah
sebuah budaya yang tidak di pungkiri oleh Rasulullah ﷺ namun beliau hanya
mengatur agar tidak memakai pakaian yang di haramkan.
Kami mengutip hadist yang di tulis di
website https://almanhaj.or.id/
bahwa Diriwayatkan oleh Bukhori, 948 dan Muslim, 2068 dari Abdullah bin Umar
radhiallahu’anhuma, beliau berkata,
“Umar mengambil jubbah dari sutera
tebal yang dijual di pasar. Beliau mengambilnya dan diberikan kepada Rasulullah
ﷺ
dan mengatakan, ‘Wahai Rasulullah,
belilah ini, berhias dengannya untuk hari raya dan (menerima) tamu utusan.”
Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengatakan kepadanya,
“Sesungguhnya ini adalah pakaian orang
yang tidak dapat bagian (di akhirat).”
(Referensi : https://almanhaj.or.id/2833-disunnahkan-berhias-saat-hari-raya-dengan-pakaian-terbaik.html)
Dikalangan masyarakat Muslim Indonesia
khususnya Aceh Gayo Lues, membeli pakaian baru pada Bulan Ramadhan sudah
menjadi budaya. Bukan tanpa alasan, namun setelah kami rangkum ada beberapa
alasan yang menyebar di Gayo Lues mengapa budaya membeli baju lebaran ini
menjadi hal yang terwajibkan secara budaya.
- Beli pakaian untuk di kenakan pada hari Raya Idul Fitri
- Memakai pakai pakain baru saat bersilaturahim kerumah saudara,
- Adanya anjuran berhias di hari Raya,
- Beli Pakaian setahun sekali.
Berbagai alasan tersebut membuat
adanya tuntutan di kalangan masyarakat untuk membeli baju lebaran. Faktanya terkadang
para orang tua akan menyediakan dua sampai enam pasang baju lebaran untuk
seorang anak saja yang harganya pada tahun 2023 ini berkisar antara Rp200.000,-
sampai Rp500.000,-. Belum terhitung dalam harga tersebut sepasang pakaian dalam
dan sepasang sendal. Artinya untuk membelikan dua pasang baju saja mencapai
harga minimal Rp500.000,-. Bayangkan bila dua pasang baju konon lagi bila
membelikan baju untuk dua orang anak. Belum lagi membeli baju untuk istri atau
baju untuk diri sendiri bagi seorang lelaki.
Kredit baju lebaran telah umum terjadi
di Kabupaten Gayo Lues. Bahkan telah berlangsung bertahun-tahun. Hal tersebut
tidak menjadi suatu permasalahan apabila kredit tersebut tidak berakad riba. Namun
sedihnya jarang sekali akad yang dilakukan adalah riba.
Riba adalah terlarang dalam islam dan
dihukumi sebagai dosa besar. Ancamannya bukan main-main. Bahkan Allah ﷻ mencela
pelakunya sampai di samakan dengan seorang anak yang bersetubuh dengan ibu
kandungnya. Bukan hanya itu melakukan riba ini juga seolah-olah pelakunya telah
menyatakan perang melawan Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ. Ini bukanlah omongan
belaka.
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ
اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا
تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”
(QS. Al-Baqarah: 279)
(Sumber https://rumaysho.com/13642-renungan-05-ancaman-bagi-pelaku-riba.html)
Dari Al-Bara bin Azib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Riba memiliki tujuh puluh dua pintu, yang paling
rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. Dan sesungguhnya riba yang paling riba
adalah merusak kehormatan saudaranya.” (HR. Ath-Thabrani. Lihat silsilah shahihah no. 1871).
(Sumber: https://muslim.or.id/31044-lebih-besar-dari-dosa-riba.html
Bila kita renungkan lebih dalam lagi,
pantaskah kita melawan Tuhan yang bahkan hanya dengan kalimat “kun” maka tiba-tiba
jantung kita berhenti berdenyut. Pantaskah kita melawan Allah ﷻ yang dengan
kalimat “kun” maka tiba-tiba kita diserang penyakit yang tak kunjung sembuh.
Allahu Akbar. Pantasnya tak perlu lah kita berpikir panjang. Jangan sampai hanya
karena Beli Baju lebaran membuat kita menantang Allah ﷻ.
Si serba 35rb ta oya gre nye swah kredit ke uy...
BalasHapusOya bisa jadi gih.. 😁
Hapus