Semester dua adalah sebuah masa di mana para remaja SMA kelas akhir mulai berada di puncak kebingungannnya. Pertanyaan “mau kuliah dimana” adalah salah satu pemicunya. Ya, khususnya di Kabupataen Gayo Lues, pertanyaan sempit ini bagaikan pisau tajam yang di tancap-tancap ke kepala kita. Karena bagi kebanyakan orang tua dan Akademisi di Gayo Lues mindset nya ya Anak Sukses itu harus melalui jalur kuliah. Begitu pun para guru dari akademisi seringkali mendoktrin bahwa kesuksesan hanya bisa di gapai bila melewati bangku kuliah.
Hal tersebut tidaklah salah. Namun tidak sepenuhnya benar juga. Bila kita lihat fakta sejarah banyak orang sukses tidak melalui jalur kuliah salah satu contohnya adalah Bob Sadino kalau di Indonesia. Kalau di Gayo Lues sendiri seperti Aman Jata yang sukses jadi orang Kaya yang Bijaksaana dan Atib Porang sukses sebagai maestro Tari Saman.
Sukses yang kita maksud pada bahasan kali ini adalah sukses menjadi orang yang memiliki kekayaan, Nama atau jabatan, ya. Karena di Kabupaten Gayo Lues pada umumnya tidaklah dikatakan sukses bila seseorang belum memiliki salah satu atau lebih dari kekayaan, Nama Harum dan Jabatan.
Bila digali lagi pertanyaan paling mendasar yang muncul dari mindset seperti itu mungkin seharusnya adalah “Apa cita-cita mu, Nak?” harusnya pertanyaan itu muncul dipikiran para orang tua. Sehingga kita bisa mengetahui mau kemana si anak di kuliahkan atau apakah si anak perlu kuliah.
Profesi menjadi Kepolisian, Tentara, Barista Kopi, Photografer, Pedagang, Wedding Orgnizer dan Peternak atau beberapa profesi lainnya tidak mengharuskan seseorang masuk kedunia perkuliahan. Sementara Profesi Guru, Dokter, PNS dan Perawat memang harus melalui jalur perkuliahan. Namun dari kesemua profesi yang kita sebutkan tadi untuk menggapainya harus dengan memiliki ilmu.
Ada beberapa tips yang mungkin bisa kami bagikan kepada kita semua untuk menentukan apakah kita harus kuliah atau tidak.
1. TENTUKAN DULU CITA-CITA MU!!!
Hei, kuliah bukan termasuk cita-cita ya. Kuliah itu adalah bagian dari berbagai jenis upaya untuk menggapai cita-cita. Nah, cita-cita adalah suatu angan yang ingin kita gapai.
Mudah kali menyebutkan cita-cita ketika dulu masih usia PAUD, TK atau SD kan? Memang entah kenapa di usia 16-19 sulit sekali menentukan cita-cita.
Kamu gak perlu pusing-pusing sekarang, kamu bisa jumpai guru BP di sekolahmu untuk test karir. Hasil dari test tersebut kamu akan di tunjukkan beberapa saran profesi yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadianmu atau kamu bisa coba klik situs https://www.arealme.com/career/id/.
Menurut pengalaman pribadi insyaallah hasil test tersebut sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan pribadi kita.
2. CARI TAHU KEMANA MENCARI ILMU UNTUK MENGGAPAI CITA-CITAMU!!!
Nah, setelah kamu menentukan cita-citamu maka tugasmu sekarang adalah mencari tempat kemana kamu harus mencari ilmu.
Seperti yang telah kita bahas diawal tadi gak semua profesi cita-cita yang akan kita gapai harus melalui bangku perkuliahan. Misalnya kamu pingin jadi barista di kede kopi atau bahkan pemilik warung kopi maka kamu gak harus kuliah untuk menjadi seorang barista. Kamu Cuma perlu cari di mana ada belajar yang bisa mengajarkan tentang ilmu menjadi barista. Mungkin melalui ambil kelas les secara online atau mencari kelas barista yang sudah menjamur dimana-mana.
Jadi gimana, apakah kamu sudah tahu mau kilah atau enggak sekarang??? Semoga artikel ini bermanfaat.